Tips Memilih Asuransi Pendidikan dengan Tepat

Banyak pilihan aman agar kita dapat mempersiapkan masa depan yang cerah bersama orang tercinta. Ada yang memilih untuk menabung atau bahkan mempersiapkannya dengan ikut serta dalam berasuransi. Tentunya, Anda mengetahui apa perbedaan antara menabung dan berasuransi. Perbedaan mendasarnya adalah, menabung di bank kita dapat mengambil uang kapan saja jika hanya ikut serta dalam jenis tabungan biasa. Sementara, berasuransi berarti kita memilih salah satu produk asuransi yang menjamin kehidupan kita dan yang dapat dicairkan sesuai dengan kesepakatan awalnya.

Indonesia merupakan penduduk yang kurang sadar dengan pentingnya berasuransi, hal ini dikarenakan anggapan mereka tentang berasuransi sangat buruk. Banyak yang berpikir, berasuransi hanya memberikan keuntungan untuk pihak asuransi semata. Padahal, jika dipastikan dan diikuti polisnya berasuransi memberikan manfaat yang sangat berguna untuk masa depan keluarga tentunya.
Biasanya, banyak orangtua mulai memikirkan pendidikan anak dan mulai beralih untuk ikut serta dalam berasuransi. Nah,  jika Anda bingung untuk memilih asuransi pendidikan mana yang akan dituju ada baiknya untuk ikuti beberapa tips memilih asuransi pendidikan berikut ini :

Tetapkan terlebih dahulu besar dana pendidikan dan berapa lama waktu yang akan Anda perlukan.Ini berguna untuk menentukan keefektifan asuransi pendidikan yang diikuti dan polis asuransi tersebut.
Pastikan Anda selalu menyisihkan pembayaran premi asuransi pendidikan. Pilih biaya yang dapat Anda jangkau dengan baik dan selalu tepat untuk membayar setiap bulannya. Mulailah dari jumlah yang kecil setiap bulannya,  karena pada dasarnmya Anda dapat menaikkan uang pertanggungan dan premi dikemudian hari jika kemampuan Anda sudah meningkat. Atau sebagai aturan mudahnya, premi yang  Anda bayarkan sebaiknya tidak lebih 10% dari penghasilan Anda setiap bulannya.

Jika Anda berminat untuk menyekolahkan sang buah hati ke luar negeri, ada baiknya untuk memilih polis dalam nominal mata uang dollar atau euro, atau bisa juga ikut dengan polis yang dapat berganti mata uangnya. Jadi walaupun Anda mulai dengan mata uang rupiah, tetap bisa mengubahnya ke dalam dollar atau euro jika orientasi studi anak anda berubah ke luar negeri.

Tetap waspada jika Anda ditawarkan penambahan cakupan dalam polis berasuransi. Biasanya pihak asuransi menawarkan asuransi tambahan seperti kesehatan. Jika, menurut Anda tidak penting maka jangan diambil karena dengan ikut penambahan tentu saja akan mempengaruhi jumlah tabungan Anda.

Share :

Tweet

✚

Related Post